Sang Patriot Sejati
Beberapa waktu lamanya saya memikirkan gerombolan kata mana yang harus saya torehkan untuk menggambarkan sosok yang kata-katanya begitu sering menghampiri halaman memori kita. Sosok yang nasehatnya telah begitu lama tertata apik diantara beberapa koleksi kata yang Qt miliki. namun Allah lah pemilik segala hal, Allah pulalah yang mengi'lamkan sebuah kata "galih inspirasi dari Al Quran". Sebuah kata yang mengingatkan saya akan firmanNya dalam QS. Al Mumtahanah: 12. ayat yang mengingatkan saya pada sosok shahabiyah yang hidup di zaman Rasulullah dan berjuang bersama sang Rasul.
Beliau adalah sosok yang begitu inspiratif. Seorang Mujahidah sejati yang dengan kegigihan dan perjuangannya sehingga beliau tersentuh hidayah iman. Beliau menyatakan keimanan sebelum Hijrah dilangsungkan. Beliaulah Muhajirin angkatan pertama dan termasuk wanita yang berbaiat kepada Rasulullah, saw. mujahidah cerdas nan utama inilah yang disebut oleh sang Khalik dalam ayat tersebut.
Dari pernikahannya dengan Hatsmah bin Huzaifah bin Adi, beliau dikaruniai seorang putra, Sulaiman bin Hatsmah. beliau pun dikenal dan digelari sebagai guru wanita pertama dalam Islam dan salah satu muridnya adalah putri khalifah Umar bin Khattab yang sekaligus istri Rasulullah saw yakni Hafsah binti Umar. ya... beliaulah 'as syifa binti Abdullah bin Abdi syams bin Khalaf yang wafat pada tahun ke 20 Hijrah.
Kisah tersebut bukanlah satu-satunya kisah patriotis yang dimiliki ummat ini. lihatlah pada zaman sekarang ada berjuta perempuan inspiratif seperti 'As syifa. Perempuan yang lahir dari rahim Islam. Tengoklah sosok yang satu ini, sosok yang begitu anggun dalam pengabdian. gerombolan kata ricuh menari dari bibir indahnya, menjadi bagian dari kisah yang bernyanyi, memadukan dalil dengan kisah, norma dengan hikmah dan membingkainya dalam nuansa kekinian yang indah.
Ada kesungguhan disetiap katanya, kesungguhan mengungkap yang terbaik walau tak jarang Qt tak mengindahkannya, keberanian mendidik Qt walau pada akhirnya Qt mengecewakan harapannya, Setulusan yang menggetarkan hati setiap anak-anaknya. Lihatlah bagaimana beliau berusaha menjadi hamba Allah dengan segala ketidak sempurnaan yang dimilikinya, untuk berusaha menjadi lebih baik dan lebih ikhlas dalam melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk suami dan putra putrinya di setiap waktu dan kondisi demi mencapai rahmat dan ridho dari Allah,,,, disana terbingkai nuansa cinta nan tulus.
Sederet prestasi membanggakan yang telah Qt raih bukanlah tanpa perjuangannya. karya yang Qt hasilkan pun bukan tanpa air matanya. Qt akan tertegun tatkala Qt menyadari bahwa setiap yang Qt miliki saat ini takkan mampu Qt raih tanpa motifasi dari sang keluarga khususnya ibu.
Beliau mendidik Qt untuk tumbuh menjadi sosok manusia dengan kepercayaan diri, bertahan hidup dalam kesederhanaan, dan berprestasi dalam keterbatasan. Konon, air mata ketulusannya telah menyukseskan langkah Qt, omelannyalah yang menguatkan mental Qt dalam menghadapi setiap badai hidup serta tangan lembutnya yang tak lelah mencurahkan kasih tatkala duka mendera. Ingatlah do’a san ibu yang telah menjadikan Qt manusia hebat. Dalam kesederhanaan hidup keluarganya ia bangkit dan selalu menginspirasi untuk menemukan sendiri solusi kesulitannya. berjuang bersama sang pemimpin mengumpulkan uang demi biaya hidup. Harapan demi kesuksesan masa depan sang putra putri selalu menjadi pembangkit semangat dan keikhlasannya.
Every time you feel like you cannot go on
You feel so lost
That you’re so alone
All you see in the night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t respire and never lose hope
Because she always by your side
0 comments:
Posting Komentar