Selasa, 06 Maret 2012
MisTeri Hati
Mengapa,,, mengapa ia hadir
disaat aQ tengah mencoba untuk meraih ciNta pada hari-hari bernuansa ini???
Seperti keliuk angin malam yang melintas di jendela hatiQ. Berdesir
menggetarkan pori-pori dan menegakkan bulu roma.
Ia begitu lumrah. Justru
karena itu aQ terbius. Terkutuk pada sederet kisah yang dirangkai dalam
kekecewaan. MulutQ gagu melihat sepotong luka dalam ceritanya. Sesuatu yang
terselubung sepanjang aQ mengenalnya.
Entahlah namun cerita ini
tercecer, Q renungkan dalam kedewasaanQ. Bahwa dewasa adalah mengerti sesama,
menebarkan empati pada derita. Bahwa dewasa berarti memberi tanpa berharap.
Bahwa dewasa menempatkan kepentingan orang lain melebihi kepentingan sendiri.
Bahwa dia terluka dan memerlukan setetes betadin serta selembar perban.
Salahkah jika aQ memiliki dan kemudian membaginya?
jantungQ letih sekali
setelah bekerja keras selama beberapa menit. Getar sarafQ masih tersisa hingga
saat Q tekuni kembali buku bacaanQ. Yach,,,, aQ telah berusaha menganggap semua
sebagai mimpi buruk. Q cubit lengan kananQ wooooouuuw sakit. Ini artinya aQ
sedang tidak bermimpi!!! Berita yang Q dengarkan tadi seolah menggoyahkan bumi
tempatQ berpijak saat ini, buku ditanganQ pun seolah tak menarik lagi untuk
sekedar Q lirik.
Memang,,,, aQ harus tetap
tegar berdiri menyongsong kembali hariQ dengan sesuatu yang lebih indah. Walau
aQ pun sadar bahwa kecewa telah begitu melukaiQ, walau Q mengerti bahwa luka
ini takkan mudah sembuh namun aQ harus harus kuat demi terwujudnya setiap misteri
masa depan. Hari demi hari terus berjalan, pergantian waktupun tak dapat
dielakkan namun luka tetap menampakkan kepedihannya. Bukankah perubahan adalah
sebuah realitas yang harus Q hadapi sebagai konsekwensi logis atas akhir dari
setiap langkah. Paradigma hidup adalah acuan dalam melangkah, ia lah barometer
dalam menjalani hidup menuju sebuah impian. Pagi yang
indah Q jelang kembali,,, menghempaskan mimpi meraih bergantinya hari. Di ufuk
timur tersirat cahaya kedamaian,,, membangkitkan semangat menghangatkan
perasaan. Hembusan angin mengiringi langkah berpadu dalam kepastian, kepastian
untuk kembali menjadi sosok penuh semangat. Gemersik dedaunan laksana
kehidupan, selalu setia menyanyikan lagu kemenangan dalam menggapai makna cita
dan impian dalam mewujudkan makna hidup yang sesungguhnya. Biarkan pergantian
hari terus bergulir,,, karena setiap saatnya kan selalu Q jelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar